ku coba ungkapkan semuanya bagian 2

bangun tidur. Ngerjain tugas kepanitiaan, aku jadi koor acara.
Keluar masjid aku liat motorku ada tulisan "PENGAMBILAN MOTOR INI HARAP HUBUNGI SCURITI HOTEL" sempet kucoba jalanin, eh ternyata bannya diborgol. Kudatangi scuriti hotel, beliau bilang kalau motorku habis dijadiin bahan urakan orang-orang mabuk yang sepertiny lagi ngejar orang dan orang yang dikejar lari ke masjid. Dikiranya motorku itu motornya orang yang mereka kejar, akhirnya motorku digolengin terus diinjak-injak. 6 orang mabuk.

aku cuma mlongo, Bapak scuriti heran kenapa aku gak denger padahal pada treak2. Pikirku, yaiyalah aku gak denger, wong aku tidur.

Aku pulang ke rumah. Masih ada ibu mertua Mbak. Ah, rasanya gak mau pergi aja deh. Aku  mriang. Dan Mbak Ila sempet pulang dan tau kalau aku mriang coz dikasih tau ibu, tapi dia cuek aja. Oke, moga aja aku sakit parah dan aku gak pengen dia peduliin aku.
aku ngampus lagi siangnya sampek sore lagi. AKU EMANG ADA KERJAAN bukan sok kerja.

apa sih sebenernya.
aku menang juara 1 UKM CUP. Aku pulang bawa piala. Ibu Bapak main ke Jogja dan liat piala ku. Aku sms Bapak, kubilang piala ini untuk Bapak dan Ibu biar Bapak dan Ibu tau aku itu bisa lebih dari yang dipikirkan. Bapak cuma jawab "Iya" benar-benar gak berguna. Gak ada artinya. Semua ini kayak aku bukan siapa-siapa. Mereka gak ada yang mau ngalah. Dan aku juga gak mau kalah. Aku pengen dapatin apa yang aku harusnya dapat. Aku bukan anak kecil lagi. Aku udah gedhe. Aku bisa jadi lebih dari yang kalian inginkan. Tapi kalian tetap saja mengkotak-kotakkan pikiran kalian bahwa aku harus jadi apa yang kalian inginkan.
aku lebih suka menyesal karena aku mencobanya, dari pada aku tidak tau sama-sekali karena kalian melarangnya.

coba deh dipikir lagi. Aku bisa jadi bendahara, pengurus, koor, juara, dikenal. Itu karena apa. Bukankah itu suatu yang WAW untuk seorang Ema yang kalian pikit lugu, bodoh, gampang dibohongi?? Dan lagi, pengurus UKM sudah berencana untuk menjadikanku ketua UKM.WAW kan???? sebegitu percayanya mereka, mereka sangat bisa melihatku, mereka tidak mungkin seperti itu kalau aku adalah anak lugu, bodoh, dan gampang dibohongi. Pikirkan lagi. Kalau aku sampek jadi ketua UKM, aku akan bilang padha kalian "Aku pengen ngekos."