Sabtu, 08 September 2012

kata hati

Sebenci apapun aku pada keluargaku, memangnya apa yang bisa kulakukan? aku , yang kata mereka adalah anak kecil, lugu, gampang dibodohi, gak tau apa-apa, dan anak terakhir. Jadi apa yang bisa dilakukan anak bodoh ini selain menurut saja, atau harus bicara dan membantah? Nanati dibilang anak durhaka... aku kan yang paling muda, harus hormat pada yang lebih tua. Kalau aku katakan alasanku kenapa diam dan menurut saja, nanti mereka tertawa dan mengatakan alasanku tidak masuk akal karena aku punya hak bicara. Lalu kalau itu kulakukan (aku bicara), mereka akan bertanya kenapa dan apa alasanku berkata begitu. kalau kujawab mereka terus bertanya sejelas mungkin dan atau akhirnya mereka kembali berfikir dan memutuskan bahwa apa yang kukatakan itu :

kanak-kanak, tidak penting, lucu, masih berfikir 'bodoh', 'buat apa?!, dan lain-lain.
Atau mereka menyetujui yang kukatakan tapi dengan tidak ikhlas dan gerutu di hati. Lalu kalau aku jujur mengatakan bahwa aku tidak suka mereka berpikir begitu, mereka mengatakan "kan memang benar!" atau lalu kalau kukatakan apakah mereka setuju dengan tidak ikhlas, mereka mungkin menjawab 'iya' dengan jujur dan itu sangat menyakitiku.
Jadi, apa yang bisa kulakukan? Semua serba salah kan!

Mengapa aku bersikap seperti ini di keluarga?
[ini = diam, menurut, dan menyebalkan menurut mereka]
Karena:
1. menghormati yang lebih tua karena aku adalah yang paling muda
2.  kalau aku bicara, percuma karena alasan yang rumit tadi
3. dari dulu aku dilabel dengan 'bodoh' jadi ya kebawa meskipun tidak kutunjukkan itu jika di luar keluarga
4. sudah ditindas oleh kakak kedua sejak kecil
5. ditohok dengan pemikiran-pemikiran dewasa kakak pertama
6. dipenjara dengan keover perfectionist ibu
7. kurasa karena didikan otoriter.

[otoriter : mereka mengatakan suatu hal sebelum aku menjelaskan lebih lanjut.suatu hal itu adalah satu-satunya pilihan, seolah aku tidak boleh memilih yang lain dan setelah itu aku langsung dikotak-kotakkan dengan pilihan itu tanpa aku bisa mencari lagi pilihan lain]
gak salah kalau aku bodoh, penurut, tidak tahu apa-apa, tidak punya pendirian, diam, dan selalu menunggu perintah, takut, terutama takut salah.
Jadi, apa yang bisa kulakukan? Semua serba salah kan!

akhir2 puasa 2012, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar