ini curhat ku

entah kenapa denganku sekarang ini..
aku merasa ingin ditemani, tapi ketika berfikir atau membayangkan ada yang menemaniku tiba-tiba saja aku berfikir aku ingin sendirian saja..
aku sering berkata entah pada orang lain ataupun pada diri sendiri bahwa tak ada yang memperhatikanku, tak ada yang peduli padaku, tak ada yang ingin (bahkan hanya sekedar ingin) menemaniku.. hah! pikiran yang dangkal!

No title Poem

Hati ini berkeping-keping

Lagi...

Tapi kucoba untuk

Cari kepingan-kepingan itu

Tak ada obat

Negeri Impian

Aku percaya negeri di sana

Hijau... sangat indah

Apa kau percaya?

Pernah kulihat putri duyung di sana

Bajak laut dan kapalnya

Asaku Hilang

Sering aku meminta

Batu dari mereka

Tapi tak dapat...

Dan mereka hanya memberi

Abu padaku

Aku minta batu

Bukan abu

Saat Impian jadi Hening

Di saat hening

Mulai hinggap di ranting hatiku

Dengan jelas

Aku mendengar

Suara detikan jarum itu

Dan waktu mulai menjauh dariku

Pertanyaan harus kujawab

Kanda Untuk Dinda 1

sinopsis..
Nelly, anak SMA Islam yang selalu merasa kesepian dan sendirian ini tiba-tiba kenal dengan seorang laki-laki bernama Anta dari teman baiknya, Ratna. Entah kenapa Anta selalu memanggil Nelly 'Dinda' tapi Nelly membalas serupa, dia memanggil Anta 'Kanda'. Karena perkenalan ini mereka enjadi dekat dan entah kenapa Nelly merasa nyaman. Sukakah dia pada Anta?

Pelangi yang Hilang

Untuk pertama kali

Tak untuk terakhir kali

Aku menangis...

Mendera-dera

Tak terkendali

Kaca itu jadi pundakku

Pecah... hancur...

Impian yang Hilang

Kuraih kaca bening di atasku

Fakta berkata mustahil

Diam...

Entah apa yang bertahta sekarang

Sepi...

Hanya tongkat berdiri

Itu aku

q minta opini kalian...!!!

begini ceritanya :

ada 2 anak kos, namanya Nelly dan Tisa. mereka memiliki sahabat, Nana. beberapa hari lalu, Nelly baru saja punya pacar dan itu pacar pertamanya, Ananta.

hari itu, sebelum Nelly dan Tisa pulang kampung, Ananta mengajak mereka bertiga jalan-jalan sekaligus traktiran karena baru jadian.

no title

Tintaku tergerak menulis namamu
Hingga ragaku lelah
Oleh segala tanya dan
Impian atas dirimu
Fantasiku berjalan
Untuk mencari bayangan atas
Raut wajahmu