Kalo aku punya cita2... Kalo aja aku punya, tapi rasanya gak punya!!
Kalo aku bilang aku pengen jadi penulis... Kalo aja aku berani bilang!! Tapi penulis itu bukanlah cita2, penulis itu bukan pekerjaan, penulis itu cuma tempat penyaluran hobi tulis. Iya kalo tiap hari tulisanku laku diterbitin, tiap hari dapat inspirasi, tiap hari dapat 1 cerita, katakanlah 1 buku, kalo nggak?? Mau apa??
Aku gak tau apa cita2ku, bahkan kalo dipikir, sebenarnya pemikiranku sendiri, Ikal dan Arai hanya punya tujuan, mereka tidak punya cita2, dan tujuan itu berupa mimpi2 ke Sorbone, menjelajah Eropa sampai Afrika, mereka tidak tau ingin jadi apa mereka setelah sampai di sana kecuali kuliah dan Ikal ingin mewujudkan (yang mungkin) diimpikan A ling supaya Ikal sampai di Paris, Prancis. dan Edensor adalah tujuan Ikal, yang terakhir.
Tapi walau bagaimanapun, tetap saja aku lebih rendah dari Ikal, Lintang, dan Arai yang pintar dan BERANI bercita2, meskipun sampai sekarang aku tidak tau apa cita2 mereka, karena aku mengatakan mereka sebenarnya hanya punya tujuan, bukan cita2. Bahkan aku sendiri tidak tau tujuanku di masa depan nanti. Mau jadi apa anak tanpa cita2?? Rasanya tidak ada pilihan kecuali mengikuti kata orang tua.
BAHKAN keinginanku untuk kuliah adalah 0,5%, mana ada keinginan 'sebesar' itu bisa mendorong untuk maju?! mungkin aku harus mendaftar semuanya :
Aku butuh : seseorang yang bisa menyemangatiku untuk terus maju dan berani (bercita2).
Keinginanku :
Cita2ku :
Impiyanku :
Tujuanku :
Harapanku :
Entah apa lagi, bahkan 1pun tak ada yang aku tau kecuali apa yang aku butuhkan.
Jadi, mau jadi apa aku nanti di masa depan?!
Lalu, Apa cita2mu???
Kalo aku bilang aku pengen jadi penulis... Kalo aja aku berani bilang!! Tapi penulis itu bukanlah cita2, penulis itu bukan pekerjaan, penulis itu cuma tempat penyaluran hobi tulis. Iya kalo tiap hari tulisanku laku diterbitin, tiap hari dapat inspirasi, tiap hari dapat 1 cerita, katakanlah 1 buku, kalo nggak?? Mau apa??
Aku gak tau apa cita2ku, bahkan kalo dipikir, sebenarnya pemikiranku sendiri, Ikal dan Arai hanya punya tujuan, mereka tidak punya cita2, dan tujuan itu berupa mimpi2 ke Sorbone, menjelajah Eropa sampai Afrika, mereka tidak tau ingin jadi apa mereka setelah sampai di sana kecuali kuliah dan Ikal ingin mewujudkan (yang mungkin) diimpikan A ling supaya Ikal sampai di Paris, Prancis. dan Edensor adalah tujuan Ikal, yang terakhir.
Tapi walau bagaimanapun, tetap saja aku lebih rendah dari Ikal, Lintang, dan Arai yang pintar dan BERANI bercita2, meskipun sampai sekarang aku tidak tau apa cita2 mereka, karena aku mengatakan mereka sebenarnya hanya punya tujuan, bukan cita2. Bahkan aku sendiri tidak tau tujuanku di masa depan nanti. Mau jadi apa anak tanpa cita2?? Rasanya tidak ada pilihan kecuali mengikuti kata orang tua.
BAHKAN keinginanku untuk kuliah adalah 0,5%, mana ada keinginan 'sebesar' itu bisa mendorong untuk maju?! mungkin aku harus mendaftar semuanya :
Aku butuh : seseorang yang bisa menyemangatiku untuk terus maju dan berani (bercita2).
Keinginanku :
Cita2ku :
Impiyanku :
Tujuanku :
Harapanku :
Entah apa lagi, bahkan 1pun tak ada yang aku tau kecuali apa yang aku butuhkan.
Jadi, mau jadi apa aku nanti di masa depan?!
Lalu, Apa cita2mu???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar