Selasa, 18 September 2012

minggu, 26 agustus 2012

hari ini bu dhe pit dari kediri datang ke rumah, bentar, makan, solat, ngobrol.. ibu cerita kalo aku kuliah jurusan bahasa jawa... bla bla bla... ibu bilang "mboh neng ndi2 ae pokok e basa jawa dek, gak keren2 lah wong tujuane dadi PNS kok!"
sebelumnya ibu bilang kalo aku ketrima di surabaya dan di jogja, sama2 bahasa jawa, tapi akhirnya aku milih jogja

aku dulu dan sekarang


dulu aku cuma penonton, lalu berganti jadi peserta.. tiba2 ada yang menawariku jadi panitia.. setelah itu ditawari jadi pengurus.. lalu ku beranikan diri voluntir mencalonkan diri jadi ketua panitia, dan dipilih.. tak ku sangka, tiba2 ketua ku mengatakan "aku PERCAYA kamu bisa pegang kepanitiaan ini" di agenda kepanitiaan yang lain.. setelah itu ketua ku bilang "aku pilih kamu karena menurutku kamu punya kemampuan".. dan saat aku tidak berniat ingin ikut campur, tiba2 teman2 ku serentak mengatakan "ema saja yang jadi ketuanya"...
bangganya aku...

andai keluargaku tahu............

Sabtu, 08 September 2012

kata hati

Sebenci apapun aku pada keluargaku, memangnya apa yang bisa kulakukan? aku , yang kata mereka adalah anak kecil, lugu, gampang dibodohi, gak tau apa-apa, dan anak terakhir. Jadi apa yang bisa dilakukan anak bodoh ini selain menurut saja, atau harus bicara dan membantah? Nanati dibilang anak durhaka... aku kan yang paling muda, harus hormat pada yang lebih tua. Kalau aku katakan alasanku kenapa diam dan menurut saja, nanti mereka tertawa dan mengatakan alasanku tidak masuk akal karena aku punya hak bicara. Lalu kalau itu kulakukan (aku bicara), mereka akan bertanya kenapa dan apa alasanku berkata begitu. kalau kujawab mereka terus bertanya sejelas mungkin dan atau akhirnya mereka kembali berfikir dan memutuskan bahwa apa yang kukatakan itu :